Selasa, 25 Januari 2011

Apple Sensation of Love in a Mysterious House part 3

“ Aku berbicara dengan Dichan, aku tidak melamun……… “ sahutku.

Belum selesai aku berbicara, tiba-tiba sebuah kepalan tangan mengenai wajahku. Ya Hyun Joong Hyung memukulku. Segera saja darah memuncrat, aku kehilangan keseimbangan dan akhirnya terjatuh. Saat itu Young Saeng Hyung, Kyu Jong Hyung dan Jung Min berusaha melerai kami.

Aku mengelap darah yang ada di wajahku dan berkata “ Aku tidak gila Hyung. Harusnya kau percaya denganku. Aku ini adikmu “

Disisi lain, Young Saeng Hyung mulai menangis dan mengatakan “ Hentikan lah ini, kita berlima adalah keluarga, kita bersaudara. Ku mohon hentikan ini “

Kyu Jong Hyung memelukku dan membisikkan sesuatu “ Aku percaya denganmu, dan sebentar lagi kau akan tahu hal yang sebenarnya “

Aku tak mengerti apa yang dibicarakan Kyu Hyung. Ia menyuruhku untuk masuk kedalam kamar. Sementara aku melihat tatapan Hyun Joong Hyung yang masih menahan amarah. Sejujurnya aku tak ingin hal seperti ini terjadi. “ Mianhae, Hyung. Aku sungguh kekanak-kanakan”

Malam ini aku tidak bisa tidur, aku bersandar di dinding dekat dengan pohon apel itu. Aku memetiknya dan memakannya. Dan keanehan itu mulai terjadi………………………………

Aku melihat Dichan tengah menangis dan aku menghampirinya. “ Dichan, apa yang terjadi? Mengapa kau menangis? Tanyaku.

“ Kini aku sendiri Jun, aku tidak memiliki siapa-siapa “ sahutnya.

“ Ada aku disini, aku tak akan meninggalkanmu. “ sahutku.

Ia tersenyum dan memelukku, sungguh hatiku merasa lega melihatnya tersenyum. Tentu aku tak akan meninggalkannya. Ia memberikanku sebuah apel dan ia berkata “ Apel ini akan membawamu ke duniaku. Makanlah apel ini jika kau merindukan aku. Kita akan bersama-sama Jun. Tapi lebih baik kau tidak pernah memakannya karena kehidupanmu akan lebih sulit “

Samar-sama bayangan Dichan semakin menghilang, dan aku berusaha mengejarnya namun aku tak bisa menemukannya. Aku mulai tersadar karena ada suara seorang namja yang memanggil namaku.

PLAK PLAK…..

“ Kau sudah sadar? “ Tanya Kyu Hyung sembari menampar pipiku.

“ Sakit Hyung, memangnya aku kenapa? “ tanyaku heran.

“ Kami semua menunggumu di ruang tamu. “ suara Hyun Joong menggagetkanku.

Kyu Hyung mulai bercerita bahwa Dichan itu ada didalam pikiran Jun. Dichan itu nyata dan selalu ada bersama Jun, namun Dichan itu ada di masa 10 tahun yang lalu, saat ia dan keluarganya masih tinggal di rumah ini. Dan pohon apel itu, itulah media yang membuat Jun bisa masuk ke masa 10 tahun lalu. Dan itu yang membuat Jun bisa bertemu dengannya. Secara kasat mata selama ini Jun itu tidak melamun ataupun berbicara sendiri, disampingnya selalu ada Dichan. dan hanya Jun saja yang melihat Dichan, karena Jun lah orang pertama yang memakan buah apel itu selama 10 tahun belakangan ini. Dichan tidak bisa berinteraksi dengan kita kecuali dengan Jun karena orang pertama yang dilhat Dichan di masa sekarang adalah Jun.

“ Jjjjjaaaadddi, Dichan itu ada di masa 10 tahun yang lalu? “ sahut Young Saeng Hyung.

Aku tersentak mendengar cerita Kyu Hyung, pantas saja selama ini Dichan sering pergi entah kemana dan ia selalu mengatakan bahwa dunia kami berbeda. Dan aku mengingat kejadian di café, orang-orang yang ada disana mengejekku dengan kata-kata bahwa aku gila berdansa sendiri dan berbicara sendiri. Malah ada yeoja yang mengatakan bahwa aku harus mencari pasangan untuk berdansa. Jadi inilah alasan Hyun Joong Hyung memaksaku untuk ke psikiater.

Dan satu hal lagi yang Kyu ceritakan padaku yaitu setiap kali aku masuk ke masa 10 tahun lalu, otomatis energi kehidupanku juga kan habis, karena itu aku sering pingsan. Enegi kehidupanku sudah semakin menipis.

Aku berlari ke kamarku, aku tak sanggup mendengar apapun lagi. Aku tahu diatara kami berlima yang memiliki penglihatan indera ke enam itu hanya Kyu Hyung. Dan aku yakin bahwa ia mengamati hal ini dari awal. Itulah sebabnya ia mengatakan bahwa tak lama lagi aku akan mengetahui kejadian yang sebenarnya.

Di kamarku terdapat sebuah apel, aku memperhatikan apel itu dan tersenyum. Walau aku tahu Dichan melarangku untuk memakan apel ini tapi tekadku sudah bulat. Aku hanya ingin bersamanya, walau kematian akan datang padaku tapi aku yakin rasa cinta kami berdua tidak akan pernah berakhir.

Jujur saja aku merasa kondisi tubuhku benar-benar lemah, “ Hanya satu gigitan saja “ batinku.

Aku mengigit buah apel itu dan semua keadaan berubah,,, aku tahu ini sudah di masa 10 tahun yang lalu. Aku melihat Dichan dari kejauhan, aku tahu bahwa keadaannya akan berubah. Dichan tidak akan mengenalku karena aku hadir di masa 10 tahun kedepan. Tetapi aku yakin aku bisa bersamanya. Dan tentunya aku tidak akan bisa kembali ke masa 10 tahun kedepan, energi kehidupanku sudah habis karena itu aku ingin menghabiskan sisa waktukku untuk bersama Dichan.

“ Selamat Tinggal Hyun Joong Hyung, Young Saeng Hyung, Kyu Jong Hyung, dan Jung Min. aku akan tetap menyayangi kalian sepenuhnya, Mianhae karena aku harus meninggalkan kalian. “ batinku.

And when our love seems to fade away

Listen to me hear what I say

I don’t wanna fell the way that I do

I just wanna be right here with you

I don’t wanna see, see us apart

I just wanna say it straight from my heart

To make you understand that I’ll will always believe

You and I can make it through

And I still know, I can’t get over you



THE END……………………………………………….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar